Sunday, May 8, 2011

Wanita Bisu, Tuli, Buta dan Lumpuh Yang Engkau Cintai




Seorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat sebuah apel jatuh ke luar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah terbitlah air liur Tsabit, terlebih-lebih di hari yang sangat panas dan di tengah rasa lapar dan haus yang mendera. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang terlihat sangat lezat itu. Akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah apel itu bukan miliknya dan dia belum mendapat ijin pemiliknya.

Maka ia segera pergi ke dalam kebun buah-buahan itu dengan maksud hendak menemui pemiliknya agar menghalalkan buah apel yang telah terlanjur dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja ia berkata, “Aku sudah memakan setengah dari buah apel ini. Aku berharap Anda menghalalkannya”. Orang itu menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku hanya khadamnya yang ditugaskan merawat dan mengurusi kebunnya”.

Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, “Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah kumakan ini.” Pengurus kebun itu memberitahukan, “Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalanan sehari semalam”.
Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orangtua itu, “Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa seijin pemiliknya. Bukankah Rasulullah Saw sudah memperingatkan kita lewat sabdanya : “Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka.”
Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba disana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata, “Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Karena itu sudikah tuan menghalalkan apa yang sudah kumakan itu ?” Lelaki tua yang ada di hadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, “Tidak, aku tidak bisa menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.” Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu karena takut ia tidak bisa memenuhinya. Maka segera ia bertanya, “Apa syarat itu tuan?” Orang itu menjawab, “Engkau harus mengawini putriku !”
Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, “Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang jatuh ke luar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu ?” Tetapi pemilik kebun itu tidak menggubris pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya, “Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang gadis yang lumpuh !”

Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berpikir dalam hatinya, apakah perempuan semacam itu patut dia persunting sebagai isteri gara-gara ia memakan setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya? Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi, “Selain syarat itu aku tidak bisa menghalalkan apa yang telah kau makan !”

Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap, “Aku akan menerima pinangannya dan perkawinannya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul ‘Alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karena aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Ta’ala”. Maka pernikahanpun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkawinan usai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui istrinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berpikir akan tetap mengucapkan salam walaupun istrinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam, “Assalamu’alaikum.”

Tak dinyana sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi menjadi istrinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu, dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya. Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi istrinya itu menyambut uluran tangannya.

Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini. “Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada di hadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”, kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berpikir mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya ?
Setelah Tsabit duduk disamping istrinya, dia bertanya, “Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta. Mengapa ?” Wanita itu kemudian berkata, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”. Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli. Mengapa?” Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan?” tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan istrinya. Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya mengunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang bisa menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”.

Tsabit amat bahagia mendapatkan istri yang ternyata amat saleh dan wanita yang akan memelihara dirinya dan melindungi hak-haknya sebagai suami dengan baik. Dengan bangga ia berkata tentang istrinya, “Ketika kulihat wajahnya..Subhanallah, dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap”.
Tsabit dan istrinya yang salihah dan cantik rupawan itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikaruniai seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke penjuru dunia. Itulah Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit.

Tuesday, May 3, 2011

PIRAMID MELAYU TERSEMBUNYI DI LAUTAN JEPUN




 PIRAMID MELAYU TERSEMBUNYI DI LAUTAN JEPUN
Based on Japan's Mysterious Pyramids (Yonaguni)-History Channel
Writter : MistisFiles Editor/Photo : MacJay.Net
[Kali terakhir disunting pada 30/4/2011. Turut disertakan beberapa informasi baru.]

Tidak lama dahulu, beberapa pengkaji telah menjumpai satu kaum yang tinggal di tepi sebuah tasik di pedalaman Jepun. Kaum ini begitu jauh dari pembangunan dan masih mengamalkan cara hidup tradisional. Bahasa kaum ini tidak mampu difahami oleh para pengkaji tersebut dan bahasa mereka tidak pula punya persamaan dengan bahasa Jepun mahupun bahasa-bahasa sekitar. Namun anehnya, para pengkaji tersebut mengesan tiga perkataan yang memungkinkan hubungan mereka dengan satu bangsa lain. Perkataan itu adalah  : mata, batu dan air.
Di laut sekitar Okinawa, berdekatan Pulau Yonaguni, telah dijumpai sebuah struktur piramid menyerupai ziggurat di dasar laut! Piramid ini terletak kira-kira 100 kaki ke dalam laut dan mempunyai gerbang, tangga dan jalan berturap batu. Pakar mengatakan usia piramid ini berdasarkan ujian radiokarbon ialah kira-kira 8000 tahun Sebelum Masehi, dan peradaban Jepun ketika itu hanyalah berdasarkan cara hidup memburu binatang dan mengumpul makanan untuk sara diri. Peradaban piramid di Mesir bermula kira-kira 5000 tahun selepas itu. Siapakah yang membina piramid ini? Satu penemuan yang masih dirahsiakan oleh para pengkaji ialah : tulisan mirip tulisan Rencong telah ditemui di barat daya struktur itu terukir di 'hall chamber' di sebelah dalam piramid, yang merupakan 'access denied' atas sebab-sebab yang tidak munasabah oleh pihak-pihak tertentu.

Jim Mower, seorang ahli arkeologi di Universiti College London telah menimbulkan pandangan bahawa sekurang-kurangnya usia peradaban dasar laut Okinawa itu menjangkau 10,000 tahun dan peradaban ini kalau tidak melebihi sudah pasti setaraf dengan peradaban Mesopotamia dan Lembah Indus. Ahli arkeologi itu juga mengatakan bahawa "ini telah mengubah banyak pandangan tentang peradaban Asia Tenggara". Perhatikan, beliau tidak berkata tentang 'peradaban Asia Timur'.
Saya merasakan semua orang sudah tahu tentang satu keris purba yang ditemui di sebuah kuil purba di Okinawa. Ya...Okinawa lagi. 

MISTERI GEN BANGSA MELAYU

Sebab itulah, tidak berapa lama dahulu beberapa penyelidik di Mistis Organization telah berusaha menghubungi seorang gadis yang juga seorang prodigi senyap dalam bidang sejarah di Malaysia. Gadis ini memiliki ciri-ciri kehidupan seperti beberapa prodigi terkenal dari gen bangsa misteri ini ; Adiputra, Sufiah Yusuf (kedua-duanya prodigi matematik ketika kanak-kanak) atau Ainan Celeste Cawley (prodigi kimia) sekadar menamakan beberapa contoh popular. Di Singapura, telah acapkali lahir prodogi-prodigi Melayu seperti di Nanyang Technological University, dan kisah seorang pemuda Melayu yang mendapat cGPA 4.00 dalam Fizik di Eropah.

Mistis Organization telah memantau gadis ini sejak dia berusia 12 tahun dan mula membuat kajian bagaimana beratus-ratus prodigi Melayu yang menunjukkan pencapaian luar biasa ketika kecil, mula menyusut bakat luarbiasa mereka apabila dewasa. Ingatkah saudara saudari akan Mohd. Shukri Hadafi, ketika kecilnya pada usia tiga tahun sudah mampu membaca suratkhabar. Mohd. Shukri Hadafi pernah menjadi anak angkat Prof. Diraja Ungku Aziz dan muncul dalam filem Menanti Hari Esok arahan Jins Samsuddin pada tahun 1977. Namun kehidupannya selepas itu menempuh hari-hari gelap dan akhirnya menjadi seorang penagih dadah.

Perlukah selepas ini saya menceritakan kepada anda, tentang Sufiah Yusuf? Ada sekumpulan pemikir di sebelah Barat telah mengkaji kemungkinan kacukan gen Melayu dengan mana-mana bangsa akan memudahkan lahirnya prodigi-prodigi luarbiasa bertaraf dunia. Mereka telah mula menyedari bahawa kacukan gen Melayu dan gen bangsa lain adalah kunci kepada 'manusia-manusia mutan' masa hadapan. Mereka telah mula memilih beberapa anak-anak muda dan melatih mereka serta menghantar mereka untuk cuba memikat gadis-gadis Melayu. Mengapa gadis Melayu? Kerana percubaan sebelum ini menghantar gadis-gadis mereka untuk membuat hubungan dengan lelaki Melayu menemui kegagalan, ada diantara gadis-gadis mereka 'dipaksa' mempelajari agama Islam dan ini berakhir dengan kes perebutan anak atau penceraian. Anda tahu pada era mana terdapat kekerapan kes-kes lelaki Melayu menghadapi kes perebutan anak dengan wanita asing bukan? Ya, dan saya ingin tekankan tentang 'sebab-sebab wanita-wanita asing itu begitu degil untuk mengambil anaknya dari gen Melayu itu, lari ke negaranya'. Saya boleh terima alasan ini ; kasih sayang seorang ibu.

Gadis ini mampu membaca sejarah Sriwijaya 500 tahun sebelum Masehi dan menterjemah tulisan-tulisan Mesir Purba dan maksud-maksud di dalam The Egyptian Book of The Dead, The Black Book dan The Golden Book of Scarab Ankh. Untuk mengetahui sejarah Melayu lebih 1000 tahun sebelum Masehi, terpaksa mencarinya di dalam kitab-kitab paling misteri di dunia The Mummy dan piramid yang menakjubkan!

Jika orang Melayu yang dungu berusaha memadamkan sejarah bangsanya sendiri, saya nasihatkan anda akan menemui kegagalan paling pahit kerana orang Mesir Purba, Phoenicia, Assyria, Babilon dan sejauh Viking di utara Eropah...mereka ada menyimpan jejak sejarah Kemelayuan yang paling misteri. Jika anak-anak Melayu yang bingung dan orang lain yang cemburu cuba membakar 'Sejarah Melayu'...malangnya 'Sejarah Melayu' telah di'fotostat' banyak-banyak dan diberi kepada bangsa-bangsa lain. Sepertimana Maharaja Sriwijaya telah menghantar keturunannya untuk membina berpuluh-puluh negarakota untuk mengekalkan survival dan hegemoni, maka sejarah Kemelayuan telah disimpan kemas dalam lipatan sejarah bangsa-bangsa lain untuk tujuan yang sama. 

MELAYU - THE LOST TRIBE
Ketika Ptolemy, seorang ahli geografi Yunani melukis peta semenanjung Tanah Melayu,beliau telah menamakan semenanjung ini 'Golden Chersonese' yang bermaksud Semenanjung Emas ketika manuskrip-manuskrip India Purba menamakan tanah ini sebagai 'Suvarnabhumi' iaitu Tanah Emas. Sebuah manuskrip Yahudi Purba menceritakan sumber bekalan emas untuk membina negarakota Kerajaan Nabi Sulaiman diambil dari sebuah kerajaan purba di Timur Jauh yang dinamakan Ophir.

Kajian dari manuskrip kuno Firaun Mesir dan hieroglif di dinding-dinding kuil telah mendapati bahan pengawet, kapur barus dan rempah-rempah untuk upacara ritual mengawet mayat diimport dari sebuah kawasan di sebelah Nusantara ini. Apa yang terjadi di Nusantara beribu tahun yang silam? Benarkah ketika Firaun-Firaun Mesir sedang membina Piramid, bangsa yang tinggal di Nusantara masih bercawat dan melukis gambar monyet di gua-gua? Nampaknya perdagangan rempah telah berjalan beribu tahun dahulu malah bangsa misteri di Nusantara telah mampu mengeksport emas dikala kerajaan lain hanya mampu memperdagangkan kendi-kendi, gendang dan seramik purba.

'The Lost Tribe' adalah Bangsa Gunung (Malai) yang telah lama meninggalkan Tibet ; bergerak ke arah Timur ke satu destinasi yang tidak diketahui. Illuminati ingin benar mengenali bangsa ini. Kerana di dalam kitab-kitab Yahudi Kuno dan manuskrip-manuskrip suci ada menceritakan bangsa yang hilang. Juga Bumi Mala. Pada mulanya Yahudi Zionis menyangkakan Red Indian Amerika adalah ibu bagi segala orang-orang Manasseh 'the lost tribe'. Tetapi kesemua keputusan DNA adalah negatif. Prof Ralph Olssen kemudiannya mengkaji secara mendalam tentang Book of Mormon (yang diselewengkan dari satu manuskrip kuno) dan membuat kajian DNA sekali. Keputusan beliau adalah, ibu bagi segala keturunan Manasseh adalah orang-orang Melayu di Semenanjung Tanah Melayu.

Mengikut manuskrip kuno yang diseleweng menjadi Book of Mormon itu lagi, sebahagian daripada Melayu Semenanjung (termasuk Selatan Thai) juga adalah dari keturunan Bani Israel, iaitu dari kumpulan Lehi (iaitu terus dari Manasseh, yakni anak kepada Nabi Yusuf a.s. Nabi Yusuf mempunyai dua orang anak sahaja, iaitu Manasseh dan Ephraim).

Namun Mala bukanlah bangsa asal. Mala mempunyai 'benang-benang merah' dengan bangsa Scythia. Scythia merupakan bangsa asas kepada semua puak Eskimo, asli Yunan, asli Dai, asli Taiwan, hingga ke ke kaum Ainu di Jepun dan suku misteri di pulau-pulau Jepun sebelum kedatangan kaum Yamato (kaum dominan Jepun pada hari ini) Lembah Mekong, Tanah Melayu, Borneo, Sumatera, Jawa, Sulawesi, Filipina, Pasifik , Madagascar dan Amerika Latin.

Scythia merupakan sebuah bangsa nomad berkerajaan yang berasal daripada Asia Tengah (ingat Teori kapak Tua dan bangsa Kambuja?) berhampiran dengan Laut Hitam. Kaitan antara Melayu dengan Scythia telah dirumus oleh seorang arkaelogis Eropah di sekitar tahun 1830an lagi. Maka ada kemungkinan Scythia merupakan bangsa asal daripada Nabi Adam a.s. Ini kerana Nabi Adam a.s. mempunyai 22 pasang anak, atau bermaksud 22 bangsa asas (kemungkinan dari kajian setakat ini).

'The Lost Tribe' telah bergerak ke 'Promised Land'.Semua puak Yahudi yang 12 (puak Yahudi asli yang pernah mengikut Nabi Musa a.s dan terlibat pada peristiwa di Padang Pasir Sinai) telah dikenalpasti oleh Yahudi Zionis (Yahudi ke-13 iaitu Yahudi campuran dari kaum Satanic-The Khazar dan Ashkenazi) namun masih terdapat satu puak Yahudi yang diketahui mereka mengamalkan ajaran Nabi Ibrahim dan Nabi Yusof, ajaran wahyu dari kitab Taurat. Pada istilah hari ini, mereka adalah orang-orang Yahudi Islam yang hilang dari rekod Illuminati dan Zionis.

Imbauan : Raja kepada segala Raja di Timur ialah empayar agung Melayu. Betapa hebatnya Raja bagi segala tamadun Timur ini apabila mereka terkenal dengan gelaran Raja Lautan dan Raja Daratan. Di mana-mana negeri-negeri yang berada dalam naungan mereka :-
ada yang digelar tanah penghujung dunia,
ada yang digelar Semenanjung Emas,
ada yang digelar Survana Bumi,
ada yang digelar Golden Chersonese,
Bayangkanlah, hinggakan hamba-hamba di istana mereka juga mampu dihiaskan dengan emas. Ini belum lagi dibincangkan tentang sistem matawang mereka, kerana bangsa Melayu sebenarnya gemar berniaga dengan menggunakan emas, tetapi ke mana perginya semua rekod-rekod agung ni? Kemana perginya senjata-senjata canggih Melayu? Di mana perginya armada-armada laut Melayu yang besar gedabak dengan nama jolokan “JONG". Adakah ianya jauh lebih lebar dari kapal Laksamana Cheng Ho? Rekod sejarah yang benar ini semuanya selamat disimpan dalam arkib-arkib museum terkenal di Eropah dalam genggaman ejen sulit yang bertopengkan sang penyelamat. 
Mereka menubuhkan kerajaan BUNGA di tebing-tebing pergunungan. Kerana itu istilah Banjaran HiMalaya kekal hingga ke hari ini… Mengenangkan bangsa gunung yang hebat lagi kuat dengan rajanya.

Jika anda sedar, bangsa Melayu-lah bangsa yang paling gemar menanam bunga-bunga di halaman rumah. Bunga sebenarnya terlalu sinonim dengan bangsa ini.Berhentilah menjadi goyyim kerana anda bukanlah sebuah robot ciptaan ejen Yahudi yang bertopengkan sang penyelamat. Tetapi anda sebenarnya adalah seorang pejuang yang dilahirkan sebagai bangsa Melayu dibumi Mala ini.
 
Bangsa Melayu juga merupakan bangsa terawal membina tugu-tugu kota yang merentasi dari : 
  • UTARA (kemboja, cempaka, melati, petani, langkasuka, cermin, segenting) 
  • TENGAH (kelantan, pahang, johor, melaka, kedah tua, selangor) 
  • TIMUR (funan, okinawa, sulu,)  
  • SELATAN (sumatera, riau, jawa)
Begitu hebatnya tamadun agung Melayu itu yang hanya segelintir sahaja para pewaris diraja yang tahu. Rekod tamadun ini berjaya disembunyikan oleh golongan Iluminati sehinggakan hampir kesemua teknologi Melayu dahulu kala berjaya disimpan di arkib-arkib tersohor dunia di Eropah. Tidak cukup dengan itu, tinggalan sejarah yang agung ini turut dikaji di dalam makmal-makmal oleh pengkaji logam. Bolehkah anda bayangkan bagaimanakah laksamana-laksamana dan pendekar-pendekar Melayu boleh sampai ke Hawaii dari semenanjung kepulauan cebu tanpa sesat dengan hanya berpandukan sejenis alat apungan dari cerdik pandai anak Melayu.

Saya amat yakin kini bahawa golongan Illuminati sedang memerhatikan bangsa Melayu. Mereka pasti tidak akan sesekali lupa pada ramalan seorang tukang tilik dari kalangan bangsa mereka, Nostradamus, yang berbunyi :
"Dia muncul dari negeri yang terletak di pertemuan tiga buah laut. Negara Timur tempat perjuangan pemimpin tersebut terletak di pertemuan tiga buah laut."
-Nostradamus
Dibawah ini saya sertakan sebuah video dokumentari penemuan piramid misteri di Yonaguni, Jepun :

Dibawah ini pula adalah beberapa buah gambar yang telah berjaya dirakamkan oleh Gary Hagland (underwater photographer), Tom Holden (videographer) dan "C" Hagland (underwater videographer) :
-klik untuk besarkan ; 30/4/2011-

MELAYU DAN YAHUDI

Tahukah anda bahawa Yahudi (Zionis) kini sedang giat mengkaji tentang satu bangsa yang hilang?. Mengikut daftar bangsa yang hilang di dalam Kitab Yahudi Kuno, terdapat 12 puak Yahudi di masa lalu :

1. Reuben
2. Simeon
3. Levi
4. Judah
5. Issachar
6. Zebulun
7. Dan
8. Naphtali
9. Gad
10. Asher
11. Joseph
12. Benjamin

Di dalam 12 puak yang hilang ini, hanya keturunan Nabi Yusuf a.s. sahaja yang hilang daripada rekod Yahudi. Keturunan Nabi Yusof a.s menurunkan dua puak yang lain iaitu Manasseh dan Ephraim. Mengikut satu kitab Yahudi, satu ‘lost tribe’ Bani Israel (yang mendapat petunjuk ILAHI, iaitu beragama Islam) akan membunuh Yahudi Zionis di Palestin. Di dalam kitab Yahudi kuno yang lain pula, ada mencatatkan golongan Manasseh (anak kepada Nabi Yusuf a.s.) bakal menyembelih Yahudi jahat (Zionis/Yahudi Kabbalah) di Palestin. Setelah Yahudi membuat pencarian, terdapat banyak puak golongan Manasseh di sebelah timur.
Percaya atau tidak, sememangnya bangsa Melayu termasuk diantara senarai bangsa yang hilang tersebut. Menurut suatu kajian, Melayu dipercayai berasal dari keturunan sebelah Nabi Yusuf as, yang telah menurunkan generasi Manasseh. [klik di sini]
Kajian projek genome oleh Rabbai Jacobovici telah dilakukan untuk mengesahkan hipothesis Dr.Ralp Olsen berkenaan Israel DNA variant dalam Bangsa Mala (rujuk www.mormonslocation.com). Projek genome itu dijangka lengkap dalam tempoh 5 hingga 10 tahun akan datang khusus untuk lost tribe disebelah South East Asia region.
Wallahualam...

PERHATIAN : Video di atas hanya fakta sokongan pada hujah-hujah yang dikemukakan. Sepertimana yang kita ketahui (disebutkan di atas ; baris 15-17) masih terdapat beberapa penemuan yang dirahsiakan oleh pengkaji. Harap Maaf